Hembusan angin utara mengabarkan janji pada pucuk cemara
TARIAN BIRAHI TELAH LELAP JERA MUSIM DINGIN TAHUN LALU
kau yang di balik kelambu
kaulah perlambang malam tanpa bintang
gelapmu terlalu kelam untuk ditiduri
menyetubuhimu adalah badai tanpa usai
lewat sunyi sore
kutuliskan pesan:
“aku ternyata tumbang diterjang cinta ”
tetap seperti kemarin, anginpun selalu dingin dan mangkir untuk mampir
0 komentar:
Posting Komentar