Senin, 16 Februari 2009

Prajurit



Lelaki terpaku sendu, dalam putaran waktu yang semakin tua.
Cukup letih, sisa perang kemarin petang, bukan?tapi ingat!: Jangan pernah kau buang kapak perdamaian, Kawan!!!!
walau bakal selalu resah tidurmu diusik mimpi buruk,:Yang kau butuhkan hanya pulang sebentar,
obati punggung yang penuh dengan tikaman,
dan bersiap memenangkan pertempuran baru di ujung jalan
Adi J Veckoke (diedit di sebuah pagi penuh peluh, 15 Oktober 2008)
December 21, 2005

0 komentar:

Posting Komentar